Seminar Nasional "Urgensi Pendidikan Lalulintas Di Sekolah"

         Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang pontensial di Indonesia seiring makin giatnya pembangunan akhir-akhir ini. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2012-2013, kecelakaan lalu lintas di Indonesia dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga, di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis/TBC. Global Status Report on Road Safety 2013 menempatkan Indonesia sebagai negara urutan kelima tertinggi angka kecelakaan lalulintas di dunia. Rata-rata setiap jam satu orang Indonesia meninggal karena kecelakaan.
Terjadinya kecelakaan lalu lintas dipengaruhi oleh tiga unsur yakni manusia, lingkungan, dan kondisi kendaraan. Dari ketiga komponen tersebut manusia merupakan penyebab utama (95%) kecelakaan yang terjadi di Indonesia. Manusia yang berperan utama dalam kecelakaan terutama adalah pengemudi kendaraan.

Trend angka kecelakaan yang naik setiap tahun tentu menjadi keprihatinan semua pihak. Pemerintah bersama masyarakat terus berusaha memperbaiki berbagai fasilitas dan sarana prasarana lalu lintas untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas. Namun hal tersebut kurang berarti apabila kesadaran berlalu lintas jauh dari budaya masyarakat.

Kesadaran berlalu lintas memiliki makna yang lebih tinggi dari sekedar kepatuhan terhadap hukum atau peraturan lalu lintas. Apabila kesadaran berlalu lintas telah melekat pada setiap orang, tentu kesalahan manusia sebagai faktor penyebab kecelakaan lalu lintas akan menurun signifikan. Sayangnya selama ini masyarakat masih banyak yang belum memiliki kesadaran dalam berlalu lintas. Tindakan melanggar peraturan hukum berlalu lintas seakan masih menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Menaati peraturan karena ada aparat, melanggar peraturan lalu lintas karena tidak sabar mencapai tujuan, merupakan hal yang lazim di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Kondisi ini tentu sangat membahayakan, apabila tidak dilakukan tindakan revolusioner. Pada saat semua warga negara menyadari bahwa peraturan tersebut merupakan kebutuhan dan harus ditegakkan kapanpun dan dimanapun, tentu pelanggaran lalu lintas akan menurun.

Salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas adalah melalui pendidikan formal di SMP. Selama ini kesadaran akan tertib berlalu lintas telah menjadi bagian dalam mata pelajaran di SMP. Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang mengenalkan dan menanamkan kesadaran akan berbagai peraturan hukum di Indonesia. Namun demikian, harus disadari bahwa penanaman kesadaran berlalu lintas bukan menjadi tanggungjawab satu pelajaran saja. Pendidikan IPS juga merupakan pelajaran yang potensial untuk mengembangkan kesadaran berlalu lintas.